Cricket adalah sebuah olahraga tim yang dimainkan antara dua kelompok
yang masing-masing terdiri dari sebelas orang. Bentuk modern kriket berawal
dari Inggris,
dan olahraga ini populer di negara-negara Persemakmuran. Di beberapa
negara di Asia Selatan,
misalnyaIndia, Pakistan,
dan Sri Lanka, cricket adalah olahraga paling populer. Cricket juga merupakan olahraga yang
penting di Inggris dan Wales,Australia, Selandia Baru, Afrika
Selatan, Zimbabwe dan wilayah Karibia yang penduduknya bertuturkan bahasa
Inggris (dipanggil
Hindia Barat atau West Indies).
Cricket merupakan permainan yang
menggunakan pemukul (bat) dan bola. Tujuan permainan
adalah untuk mencetak lebih banyak run(angka)
dibandingkan tim lainnya. Permainan Cricket dapat berlangsung hingga lima hari
dan dapat berlangsung enam jam atau lebih setiap harinya.
Cara Bermain Cricket
Banyak seperti bisbol, cricket adalah olahraga kelelawar-dan-bola yang dimainkan oleh dua tim, regu
disebut. Setiap tim memiliki total sebelas pemain. Pada setiap segmen
permainan, atau babak, dua regu beralih antara tangkas dan memukul bergantian.
Para pemain sebelas pada masing-masing tim terdiri dari striker, batsmen
disebut, fielders dan Bowlers. Selama permainan, dua wasit atau wasit menjaga
ketertiban dalam permainan dan pastikan semua pemain mengikuti peraturan. Dalam
hal terjadi kesalahan, wasit menyebutnya dan memberikan denda dan konsekuensi
lainnya sesuai.
Cara Bermain
Efektif Dengan Menjaga Track dari Peraturan
Menjadi pemain cricket yang efektif
dapat dicapai dengan terlebih dahulu membiasakan diri dengan aturan dasar
permainan. Seperti semua olah raga lainnya, setiap kesalahan yang dilakukan
selama pertandingan telah hukumannya. Tidak hanya itu sanksi tersebut membuat
skuad ceroboh terlihat buruk, tapi hukuman juga merupakan cara yang baik untuk
rak atas nilai untuk tim lawan. Untuk mencegah ini, setiap pemain harus
memiliki pemahaman yang jelas kristal permainan dan apa hukumannya ini. Berikut
ini adalah empat contoh yang baik dari hukuman yang memberikan tim batting
berjalan ekstra setiap kali tim tangkas membuat kesalahan:
- Tidak da bola
- Lebar
- Kaki bye
- Bye
Jika bowler baik melakukan sebuah
mangkuk tidak tepat atau melangkah keluar dari lipatan nya popping atau
kembali, dia mengakui hukuman tidak bola, yang memberikan tim batting satu
tambahan. Sebuah luas terjadi ketika ia mangkuk bola untuk jauh dari jangkauan
batsmen. Dalam hal bola hits tubuh wicketkeeper batsmans atau gagal untuk
menangkap bola, tim batting mendapatkan satu atau lebih tambahan (s); sanksi
tersebut disebut kaki dan bye bye.
Sejarah Cricket Indonesia
Cricket adalah permainan yang telah lama dikenal masyarakat dunia,
khususnya negara-negara berlatar belakang sejarah yang mengadopsi budaya dan
tradisi bangsa Inggris, seperti India, Pakistan, Australia, dan sebagainya.
Esensi dasar dari olahraga ini adalah semangat dan keselarasan antara
persaingan sehat dan kerja sama tim yang solid dan kompak.
Olahraga yang hampir mirip dengan kasti ini, sudah ada di Indonesia
sejak tahun 1880-an. Dalam satu literatur mengenai letusan Gunung Krakatau dan
kehidupan masyarakat Jakarta pada saat itu, disebutkan adanya permainan kriket
antara Batavia Cricket Club dengan tamu Circus Eleven di daerah Monas (Monumen
Nasional) sekarang berada.
Pada tahun 1992, sejumlah kegiatan olahraga kriket mulai terlihat aktif
dan merupakan cikal bakal terbentuknya Jakarta Cricket Association (JCA) dan
berdirinya sebuah kompetisi liga kriket. Pada saat yang hampir bersamaan dengan
lahirnya JCA, pertandingan kriket secara rutin diadakan di Bali dan beberapa
tahun kemudian Kriket Bali dibentuk.
Pada tahun 1997, olahraga ini mulai dimainkan oleh orang Indonesia timur
terutama anak-anak NTT di Kupang dan berkembang pesat di sana. Pada tahun 2000
dibentuk Yayasan Cricket Indonesia (Indonesia Cricket Foundation) yang membantu
mengkoordinasi perkembangan cricket di Indonesia.
Indonesia termasuk kelompok negara yang disebut East-Asia Pasific (EAP).
EAP adalah bagian dari ICC. Pada tahun yang sama, Indonesia diakui sebagai
negara afiliate walaupun baru mengenal kriket.
Pada saat
ini, cricket di Indonesia sudah memasuki tahap sosialisasi. Pengembangan tim
cricket di tingkat junior telah terlaksana di berbagai daerah di Indonesia.
Cricket Indonesia menitikberatkan sosialisasi olahraga cricket terhadap
anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah yang notabene dapat lebih mudah
diberikan pengarahan dan penanaman tradisi
cricket.
Maka diharapkan pengembangan olahraga cricket di Indonesia
dapat berakar luas di masyarakat dan menjadi salah satu cabang olahraga yang
memberikan kontribusi bagi prestasi Negara Republik Indonesia," papar Dr
Alan Wilson, President of Cricket Indonesia.
Apabila cricket
terus berkembang di Indonesia, tidak menutup kemungkinan citra negara kita akan
naik di mata dunia. Ayo dukung terus Kriket Indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar